Gandeng Pemkot Batu, Upaya Pemkot Mojokerto Jaga Stabilitas Pasokan Bahan Pangan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 10 Oktober 2024 18:29 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto terus meningkatkan sinergi dengan daerah lain dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan. Untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan, khususnya sayuran dan daging sapi kali ini, Pemkot Mojokerto menjalin kerja sama dengan Pemkot Batu.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama antara kedua pemerintah daerah dengan disaksikan oleh Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, dan Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kamis (10/10/2024)
BACA JUGA:
Makin Eksis, Batik Kota Mojokerto Kembali Melenggang di Jakarta Muslim Fashion Week 2025
Terus Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkot Mojokerto Kembali Raih Apresiasi dari Kemenpan RI
Sambut Hari Jadi Jawa Timur, Pemkot Mojokerto Gelar Gerakan Serentak OPD Peduli Stunting
Gandeng LBH Ansor dan KPAI, Pemkot Mojokerto Gelar Penyuluhan Hukum
Dalam High Level Meeting TPID yang mengangkat tema 'Penguatan Kerja Sama Antardaerah dan Stabilitas Distribusi Bahan Pokok untuk Pengendalian Inflasi', Ali menyampaikan kerja sama antardaerah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi, dan deflasi yang saat ini tengah terjadi Indonesia.
“Kerja sama ini untuk mengurai segala permasalahan. Saat ini eranya kolaborasi, sudah tidak ada sekat. Kalau kota batu senang kita juga senang kalau kota batu susah kita juga gelisah. Pasti ada dampaknya. Jadi kebersamaan ini adalah sesuatu yang harus kita lakukan,” paparnya.
Senada dengan pernyataan Pj Wali Kota Mojokerkto, Aries mengatakan bahwa Kota Mojokerto dan Kota Batu merupakan penggerak ekonomi di Jawa Timur, “HLM ini bagian dari tugas dan tanggung jawab TPID Mari kita merapatkan barisan, kebutuhan-kebutuhan terhadap perkembangan inflasi.”
Sebelumnya untuk menjaga stabilitas pasokan dan dan harga bahan pangan, Pemkot Mojokerto juga telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Mojokerto, Pemkab Malang, Pemkab Jombang, dan Pemkab Nganjuk. Juga untuk mengendalikan inflasi sinergi juga dilakukan dengan Bulog untuk membentuk Pracangan TPID dan mengadakan operasi pasar murah.
Selain itu, ada gerakan cabenisasi yang melibatkan KWT dan TP PKK, dan memberikan pelatihan pengolahan cabai sebagai langkah untuk menjaga ketersedian pasokan cabai yang kerap menjadi komoditas berpengaruh terhadap IPH.
Dalam kesempatan ini, Ali Kuncoro menerima Tanda Jasa Hakaryo Guno Mamayu Bawono dari Pemkot Batu. Sedangkan Aries Agung Paewai menerima Tanda Jasa Hasta Brata Surya Majapahit kategori Emas dari Pemkot Mojokerto. (ris/mar)