Kampanye Tes Penglihatan di World Sight Day 2024: Prihatin Kasus Gangguan Penglihatan pada Anak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kampanye Tes Penglihatan di World Sight Day 2024: Prihatin Kasus Gangguan Penglihatan pada Anak

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Kamis, 10 Oktober 2024 19:10 WIB

Kampanye Tes Penglihatan di World Sight Day 2024.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gangguan penglihatan pada anak kini menjadi permasalahan serius, sehingga tema peringatan World Sight Day yang jatuh pada hari ini, 10 Oktober, berfokus pada kesehatan mata anak. Berbagai organisasi dan instansi, termasuk Klinik Mata KMU Sidoarjo, melakukan kampanye kesehatan mata dengan tajuk 'Melihat #LebihJelas'.

Di area Lippo Mall, terlihat berbagai tulisan menarik perhatian pengunjung, seperti "Seharian Main Gadget, Nggak Kasihan Matanya?" dan "Mata Sehat Adalah Investasi, Jaga Penglihatan!" Tim medis dari Klinik Mata KMU Sidoarjo memberikan edukasi kesehatan mata dan mengajak pengunjung untuk melakukan tes mata online untuk mengetahui kondisi penglihatan mereka. Beberapa peserta terkejut dengan hasil yang mereka terima.

“Ternyata bisa tes penglihatan online dulu, kaget juga kalau hasil penglihatannya ada gangguan,” kata seorang warga Sidoarjo, Laila Muslihah.

Dokter Spesialis Mata Klinik Mata KMU Sidoarjo, Miftakhur Rochmah, mengatakan bahwa World Sight Day sangat penting untuk menyadarkan orang tua tentang kesehatan mata anak.

“Kasus kelainan refraksi pada anak saat ini cukup tinggi, dan di klinik kami menjadi keluhan tertinggi setelah katarak,” ujarnya.

Dalam beberapa pemeriksaan di sekolah-sekolah, tercatat 15,27 persen anak di Kota Delta mengalami keluhan refraksi seperti mata minus dan silinder.

“Sebanyak 142 dari 930 anak telah mengalami kelainan refraksi. Ini merupakan kondisi gawat yang jika tidak ditangani dapat memengaruhi tumbuh kembang dan proses belajar anak,” sebutnya.

Kampanye yang diinisiasi oleh Eyelink Group, bersama RS & Klinik Mata KMU, Optik Natamata, dan National Eye Center, berfokus pada meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini.

“Dengan deteksi dini dan edukasi yang tepat, orang tua bisa mencegah dampak negatif penggunaan gadget dan memastikan anak-anak tumbuh dengan penglihatan sehat,” ucap Iffa.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mata untuk masa depan yang lebih baik. Langkah awal yang bisa diambil adalah memperbaiki gaya hidup, mengatur waktu di depan gawai, dan menerapkan tips 20-20-20.

“Sebagai orang tua, lakukan pemeriksaan mata rutin setiap enam bulan. Jika ada gangguan, segera berikan kacamata agar penglihatan lebih jelas,” pungkasnya. (cat/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video