Januari-September, 50 Kebakaran Terjadi di Bojonegoro
Rabu, 16 September 2015 19:44 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Musibah kebakaran di wilayah Bojonegoro selama musim kemarau tahun ini terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data yang diungkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, sejak Januari hingga September 2015 tercatat ada 50 kejadian kebakaran. Sedangkan, jumlah kerugian material mencapai Rp14.305.000.000.
Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat kebakaran sejak Januari hingga September sebanyak empat orang. Yakni Abdul Ghoni (37), korban kebakaran perusahaan mebel Sadam Art di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Siti Muntiah (45 tahun), korban kebakaran rumah tinggal di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk dan Warimin, korban kebakaran rumpun bambu di Desa Balongcabe Kecamatan Kedungadem. Dan terakhir, Kasnilah, (90) warga Desa Balongdowo, Kecamatan Kepohbaru, yang jadi korban kebakaran rumah.
BACA JUGA:
Gudang Bank BTPN Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta
Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar
Kebakaran Pabrik Sepatu PT ShouFong Lasindo Bojonegoro Disebabkan Korsleting Listrik
BREAKING NEWS: Pabrik Sepatu PT Shou Fong Lastindo Bojonegoro Kebakaran
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, selama bulan September 2015 ini saja tercatat ada tujuh kejadian kebakaran. Kejadian kebakaran pada bulan Agustus lalu terbilang paling tinggi yakni sebanyak 17 kejadian.
"Bencana kebakaran masih akan rawan terjadi selama musim kemarau tahun ini yakni sampai akhir November nanti,” ujar Sukirno, Rabu (16/9).