Kakek 90 Tahun di Ngadiluwih Kediri Kendat, Diduga Depresi
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: arif kurniawan
Rabu, 10 Februari 2016 11:43 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Mitiran, Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mendadak gempar. Pasalnya, ada salah satu warganya yang ditemukan tewas tergantung, Rabu (10/2).
Atmo Latar, warga itu, ditemukan tergantung dengan seutas tali yang terikat di atap rumahnya sendiri. Kakek usia 90 tahun itu ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:
Anggota Satlantas Polres Kediri Kota Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Semampir
Ini Isi Surat Wasiat Korban Bunuh Diri di Sidoarjo
Hari ke-3, Korban Diduga Bunuh Diri di Jembatan Semampir Kediri Ditemukan Tewas
Orang Tak Dikenal Diduga Bunuh Diri di Jembatan Semampir Kediri
Peristiwa itu baru diketahui setelah Lunadji (42), anak Atmo, bangun tidur sekitar pukul 04.00 Wib tadi. Saat itu dia mencari Atmo di kamarnya, namun tidak mendapatinya.
Upaya pencarian itu membuahkan hasil, namun dengan kekecewaan. Dia mendapati bapaknya sudah tergantung di teras rumah. Lunadji kemudian melaporkannya pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak berwajib.
Tim identifikasi dari Polsek Ngadiluwih yang datang ke lokasi segera melakukan pemeriksaan jasad korban. Kepolisian juga menghubungi dokter puskesmas untuk dimintai bantuan.
"Korban memunyai riwayat sakit katarak pada matanya, sehingga fungsi mata sudah tidak jelas," ujar Aiptu.Untung Margono Kasie Humas Polsek Ngadiluwih. Saat ini jenazah Atmo sudah dikembalikan kepada keluarganya untuk dimakamkan.