Resmikan Kantor Organisasi Anti Pancasila, Wali Kota Bogor Dikecam
Kamis, 11 Februari 2016 13:34 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Di media sosial dan pesan berantai, beredar foto Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sedang berpidato dalam acara “Silaturahmi Tokoh dan Peresmian Kantor DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bogor” pada Senin, 8 Februari 2016.
Foto itu dikecam pelbagai kalangan karena Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah organisasi yang didirikan di Yerusalem pada 1953 dan hendak mendirikan Khilafah Islamiyah. Organisasi ini, misalnya, menolak Pancasila sebagai asas tunggal dalam Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan sebagai asas wajib organisasi di Indonesia.
BACA JUGA:
Hanan Attaki Ceramah pada Kajian Jumat, Mahathir Beberkan Alasan Penolakannya Dahulu
Pemerintah Bernyali Besar, Syukur Tak Hanya Berani melawan HTI-FPI, Revolusi Energi (2)
Gus Ali Suwuk Kepala Ustadz Abdul Somad, Cak Firman Ungkap Jejak Digital UAS Dukung HTI-Khilafah
Syiah Salat Cuma Tiga Waktu, Hizbut Tahrir bolehkan Cium Cewek Bukan Muhrim, Ini Alasannya
Bima Arya mengakui hadir dalam peresmian kantor HTI itu. Ia memuji kemandirian HTI di Kota Bogor hingga bisa punya kantor sendiri di Jalan Raya K.S. Tubun 19, Warung Jambu, Bogor Utara.
Saat berpidato, Bima mengaku menyampaikan pandangannya soal HTI. “Saya sampaikan perbedaan pendapat saya mengenai konsep Khilafah,” kata Bima kepada Tempo melalui pesan pendek pada Rabu, 10 Februari 2016. “Bagi saya, Negara Kesatuan Republik Indonesia harga mati!”
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Tempo.co