Bertemu Remaja Hamil di Luar Nikah, Mensos Minta Orang Tua Waspadai Pergaulan Bebas
Minggu, 28 Februari 2016 19:44 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengaku bertemu dengan anak remaja berusia 14 tahun yang hamil tujuh bulan akibat pergaulan bebas. "Kami meminta kepada orangtua untuk senantiasa waspada terhadap pergaulan anak-anaknya," kata Khofifah saat memberi sambutan dalam pengajian yang digelar jamaah dzikir Al-Khidmah di depan Masjid Agung Jalan Sultan Agung Sidoarjo, Ahad (28/2/2016).
Ketua Umum PP Muslimat NU itu lalu bercerita kalau di Sidoarjo ada Pondok Pesantren Milenium yang penghuninya anak-anak dari ibu yang tak menginginkan anaknya lahir akibat pergaulan bebas.
BACA JUGA:
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan
Mensos Mendadak Kunjungi Balita Penderita Hidrosefalus di Sampang
Mensos Hadiri Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis di RSUD SLG Kabupaten Kediri
"Banyak di antara anak-anak yang terlahir sebagai penyandang disabilitas karena sejak dalam kandungan anak-anak itu sudah berupaya akan digugurkan," tegas Khofifah sembari mengungkapkan bahwa di beberapa daerah Jawa Timur banyak pondok pesantren yang secara khusus menampung anak-anak yang lahir di luar nikah dan juga mengalami gangguan jiwa. Diantaranya Pondok Pesantren Metal di Pasuruan.
”Di Mojokerto juga ada, bahkan di Surabaya juga ada. Ini artinya, permasalahan seperti ini harus terus diperhatikan karena menjadi pekerjaan rumah bersama, supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari," tambahnya.
Untuk mengatasi masalah-masalah sosial seperti ini, Khofifah mengungkapkan bahwa pada tahun 2016 ini pemerintah memberikan 2,5 juta kartu program keluarga harapan (PKH). Karena itu Mensos minta para jamaah jika melihat ada tetangganya yang kurang mampu supaya segera melaporkan kepada pemerintah setempat untuk mendapatkan bantuan tersebut.