Komersialisasi Bandara Trunojoyo Sumenep Terkendala Runway
Wartawan: Rahmatullah
Kamis, 31 Maret 2016 05:41 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Panjang runway bandara Tunojoyo rupanya menjadi persoalan. Komersialisasi yang direncanakan akan dilakukan tahun 2017 mendatang itu terkendala runway. Sebab itu, Pemkab Sumenep berencana akan memanjangkan landasan pacu tersebut.
Rencana perpanjangan runway pun menemui kendala, karena ternyata di sebelah barat bandara terdapat bangunan SMA PGRI. Sementara rencana perpanjangan akan dilakukan ke arah barat. Maka apa pun risikonya, demi perpanjangan runway itu, gedung SMA PGRI harus dibongkar, dan direlokasi ke tempat lain.
BACA JUGA:
Syafiuddin Minta Menhub Gercep Respons Pesan Presiden Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Madura
Program Padat Karya Bandara Trunojoyo Sumenep Berikan Dampak Ekonomi Masyarakat Sekitar
Tambah Penerbangan ke Kepulauan, Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. SAC
Badrul Aini: Warga Kepulauan Sumenep Ingin Bandara Perintis Jadi Komersil
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Moh. Fadilah, membenarkan perpanjangan runway bandara Trunojoyo mengharuskan relokasi gedung SMA PGRI. Dan relokasi yang akan dilakukan secera bertahap itu diakuinya sudah dikoordinasi dengan instansi terkait.
“Jelas kami sudah koordinasi dengan instansi terkait yang membawahi sekolah tersebut,” ungkapnya, Rabu (30/3).