Rumah Aktivis Pelapor Kasus Raskin Dikepung Puluhan Kades, Effendy: Ibu Saya Diancam Diperkosa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rumah Aktivis Pelapor Kasus Raskin Dikepung Puluhan Kades, Effendy: Ibu Saya Diancam Diperkosa

Jumat, 08 April 2016 22:18 WIB

Sejumlah Kades saat mendatangi rumah Effendy di Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, Jum'at (8/4).

Dia menuturkan, pada Kamis (7/4) para kades mendatangi rumah Effendy. Pada saat itu, Effendy tengah berada di Pengadilan Negeri (PN) Sumenep, menghadiri sidang praperadilan. Para kades ditemui oleh ibu Effendy. Saat itu, para kades mengancam akan menempeleng dan memperkosa ibu kandung Effendy.

"Saya dilapori keponakan saya. Kemudian saya langsung bergegas pulang. Ketika melihat saya, para kades ada yang melempar batu ke arah saya. Untung tidak sampai mengenai saya," tutur Effendy.

Ia mengungkapkan, saat melihat dirinya, sejumlah kades ada yang memakinya dengan mengatakan, 'itu anjingnya'. Kemudian terdengar ancaman-ancaman akan membunuhnya, kemudian memperkosa ibu di mobil.

"Ancaman itu membuat ibu saya 'shock'. Saya juga sebetulnya sangat emosi dengan ulah para kades. Tapi saya berusaha menahan diri. Karena kalau saya lawan dengan kekerasan, berarti saya bodoh juga," ujarnya.

Karena itu, lanjut Effendy, pihaknya memilih untuk melaporkan tindakan sejumlah kades tersebut ke Polda Jatim.

"Yang saya laporkan ya perbuatan tidak menyenangkan, kemudian memasuki pekarangan rumah orang tanpa izin, ancaman pembunuhan, serta percobaan melakukan kekerasan pada ibu saya," paparnya.

Ia menduga, ulah para kades itu merupakan buntut dari laporannya ke Kejaksaan Negeri Sumenep tentang dugaan penyimpangan pendistribusian raskin yang dilakukan oknum kades.

"Mungkin saja para kades itu tidak terima dengan laporan saya. Makanya mereka kemudian 'meneror' dan akan menyerang saya," ucapnya. (jat/mad/lan)

 

 Tag:   rastra sumenep

Berita Terkait

Bangsaonline Video