Ke Kediri, Menteri PPA Pantau Kasus Pengusaha Cabul Sony 'Koko' Sandra
Senin, 18 April 2016 16:48 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Yohana Yembise terjun langsung ke Kota dan Kabupaten Kediri guna memantau perkembangan kasus persetubuhan yang dilakukan seorang pengusaha berinisial SS. Dalam kasus ini ada belasan anak-anak yang menjadi korban.
Selain untuk memantau perkembangan proses hukum pengusaha SS, Yohana juga dialog dengan wali kota dan bupati terkait kasus-kasus perempuan dan anak.
BACA JUGA:
Masih Buron, Satu Pelaku Cabul Gadis SMP di Kediri Belum Tertangkap
Diduga Cabuli Anak Tiri, Seorang Pria Asal Nganjuk Diciduk Polisi
Kakek Bejat, Nodai Cucu Sendiri Berkali-kali hingga Hamil
Demo di Kantor DPRD Kediri, Sejumlah Aktivis Tuntut Kasus Dugaan Perkosaan Anak Diusut Tuntas
"Kami ingin mengetahui secara langsung perkembangan SS, yang sangat luar biasa ini," katanya. Menurut, Yohana, kasus kekerasan seksual terhadap anak tertinggi di Indonesia.
Yohana mengibaratkan kasus kekerasan seksual terhadap anak seperti gunung es. Hanya sebagian kecil yang muncul. "Jadi semua terselubung, menjadi rahasia keluarga untuk menyampaikan. Dan data yang masuk ke kami yang tertinggi adalah pencabulan terhadap anak di bawah umur. Adalah kekerasan seks terhadap anak lebih tinggi," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan kenakalan remaja yang terjadi di Indonesia cukup meningkat tajam. Hal ini diakibatkan munculnya teknologi yang semakin modern, sehingga anak mulai terpengaruh dengan perkembangan teknologi ini.
"Anak-anak yang cenderung menggunakan medsos internet, hp, sehingga banyak situs yang tidak terpuji muncul, pornografi, sehingga mereka melihat itu banyak yang meniru," terangnya.