Tafsir Al-Nahl 77: Tapi Kiamat Masih Lama | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Nahl 77: Tapi Kiamat Masih Lama

Wartawan: -
Minggu, 05 Juni 2016 16:07 WIB

ilustrasi

Islam, dengan al-Qur'annya terbuka dan menantang siapapun untuk mengkritik, bahkan disilakan menemukan kejanggalan konsep bila bisa. Hal mana tidak ada di kitab suci lain yang berani demikian.

Kali ini al-Qur'an membicarakan keimanan terkait hari akhir yang amat rahasia tapi pasti. Tuhan menyatakan Diri-Nya sebagai sangat mampu berbuat apa saja, bahkan urusan hari kiamat amatlah ringan bagi-Nya. Andai diibaratkan pengerjaan, maka seluruhnya beres di tangan-Nya tidak lebih berat dibanding sekedar kedipan mata.

"Illa kalamh al-bashar aw huw aqrab". Bagi kita yang hidup hari ini, secara itung-itungan, berdasar tanda yang sudah dipatok al-Hadis, rasanya tidak mungkin kita menjumpainya. Masih sangat lama. Diriwayatkan, katanya orang yang hidup saat itu disebut sebagai kurun yang buruk sekali.

Kaum sufistik memandang Kiamat sebagai kematian yang setiap saat mengintai. Masing-masing kita punya kiamat sendiri-sendiri. Sekafir apapun, tidak ada yang mengingkari kematian. Tapi persoalannya adalah acaranya. Bagi mereka, mati ya mati, kiamat ya kiamat, titik, tanpa ada pengadilan atau pembalasan apa-apa. Sedangkan bagi umat islam, justru hari pembalasan amal itulah yang esensial. Untuk apa ada kiamat bila tanpa pengadilan. Di dunia saja orang percaya kekuatan pengadilan, seharusnya terhadap pengadilan Tuhan makin percaya. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video