Kekosongan Jabatan Kadinkes Gresik Bisa Dilelang
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 08 Juni 2016 13:05 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejak bulan April 2016, Kadinkes (Kepala Dinas) Kesehatan Pemkab Gresik, dr. Sugeng Widodo memasuki masa pensiun. Sejak itulah, Bupati, Sambari Halim Radianto menunjuk sekretaris Dinkes, Nurul Dholam sebagai Plt (pelaksana tugas) Kadinkes.
Dholam akan menduduki jabatan tersebut hingga Bupati memplot jabatan definitif Kadinkes baru, baik melalui lelang pejabat maupun rolling (menggeser pejabat eselon II).
BACA JUGA:
Bawean Bersholawat Hadirkan Habib Syech
Pemdes Tanah Landean Gresik Gencar Tingkatkan Kesehatan Warga dengan Bantuan Susu
Bupati Gresik Resmikan Gedung Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu RSUD Ibnu Sina
Fraksi PKB DPRD Gresik Kritik Capaian PAD 2023
Menurut Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, M. Nadlif, untuk pengisian kekosongan jabatan definitif Kadinkes, bisa dilakukan dengan cara lelang atau hanya rolling pejabat eselon II yang ada. "Semuanya masih nunggu keputusan Pak Bupati," kata Nadlif baru-baru ini.
Jika Bupati, lanjut Nadlif, menghendaki kekosongan jabatan definitif Kadinkes dilelang, maka BKD akan menyiapkan lelang. Sebelumnya, BKD akan meminta persetujuan dari Komisi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Untuk lelang jabatan definitif Kadinkes, nantinya yang berhak mengikuti adalah, para pejabat eselon III yang sudah memenuhi syarat seperti pada saat pelaksanaan lelang kepala Dispendik (Dinas Pendidikan) yang kemudian terpilih Mahin.
"Ya nantinya, kalau pengisian Kadinkes dilelang, maka prosesnya sama seperti saat lelang Kadispendik," terangnya.
Hal ini merujuk UU Nomor 5 Tahun 2014, tentang ASN (Aparatur Sipil Negara). (hud/rev)