Dewan Minta Rumah Bung Karno segera Diambil Alih
Rabu, 22 Juni 2016 23:49 WIB
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Agus Imam Sonhaji menuturkan, sejak tahun 2014 pemerintah kota sudah berusaha membeli rumah kelahiran Bung Karno. Pemerintah kota waktu itu bahkan sudah melakukan tawar menawar dengan pihak ahli waris.
Menurutnya, tertundanya pembelian rumah lantaran tingginya harga yang dipatok ahli waris yang tinggal di Rumah Kelahiran Bung Karno. Di mana pihak ahli waris meminta Rp 5 miliar.
“Sesuai dengan appraisal nilainya hanya Rp 700 juta. Tapi pihak ahli waris meminta jauh di atasnya,” ungkap Agus Imam Sonhaji.
Camat dan Lurah Genteng, Surabaya sempat menemui pemilik rumah unuk melakukan rembugan, tetapi pemilik rumah tetap tidak mau menurunkan jumlah harga yang dipasang.
Selain Rumah Kelahiran Bung karno, Agus mengatakan pemkot juga akan berusaha mengambil hak kepemilikan beberapa tempat di kawasan Peneleh. Salah satunya adalah makam Belanda Peneleh.(lan/ros)