22 Pejabat Pemkab Probolinggo Dirombak
Sabtu, 16 Juli 2016 18:58 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 22 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jum’at (15/7) kemarin dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko di Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat yang dilaksanakan dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1437 H ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA:
TMMD Probolinggo Gelar Pasar Murah
Aset Desa Terdampak Tol Probowangi, Kepala Desa Matekan Terima Uang Ganti Rugi
Pemkab Probolinggo Terima Ganti Rugi Tol Rp2 Miliar
Tetap Beroperasi, Pj Bupati Probolinggo Tutup 3 Karaoke Ilegal
Pejabat struktural yang menjalani mutasi terdiri dari 2 orang pejabat eselon II dan 20 orang pejabat eselon III. Pejabat eselon II yang dimutasi di antaranya Slamet Riyadi sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) dan dr. Endang Astuti sebagai Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sementara pejabat eselon III di antaranya Sumaidi sebagai Camat Besuk, Rachmad Hidayanto sebagai Camat Krejengan serta sejumlah pejabat eselon III yang lain.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengungkapkan mutasi adalah hal biasa yang rutin dilakukan sebagai pembinaan karir pegawai dalam rangka menggerakkan jalannya roda pemerintahan, meningkatkan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Apapun dan di manapun tugas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada seluruh pegawai merupakan sebuah amanah yang harus disyukuri serta berprasangka baik dimanapun ditugaskan,” ujarnya.
Menurut Wabup Timbul, tugas-tugas ke depan akan semakin komplek seiring dengan dinamika yang berkembang dalam masyarakat. Maka sebagai abdi Negara harus mampu mengantisipasi hal tersebut sekaligus mampu memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Tugas dan tantangan ke depan tidaklah mudah dan sangat berat. Oleh karena itu, seorang PNS harus mampu meningkatkan kinerjanya dengan harapan agar Kabupaten Probolinggo jauh lebih sejahtera dari sebelumnya,” pungkasnya. (ndi/rev)