Risma: Ada yang ingin saya ke Jakarta agar Tidak Disaingi di Pilgub Jatim
Jumat, 05 Agustus 2016 17:09 WIB
Namun Risma bersikukuh menolak. Risma meminta maaf kepada orang yang berusaha memajukan dirinya sebagai cagub Jakarta.
"Saya sampaikan saya kan tidak bisa. Aku tahu semua, bukan aku tidak tahu. Saya punya bukti ada yang ngomong sudah kita relakan, seolah-olah atasnamakan warga Surabaya tapi saya pegang amanah warga Surabaya, tapi cuma berapa orang, mohon maaf sekali berapa orang itu," ungkap Risma dengan nada lirih sambil tersenyum.
Bahkan Risma yang tiap pagi selalu menyempatkan untuk berkeliling kota sebelum masuk kantor ini meminta kepada para wartawan melakukan kroscek langsung pada warga. Apakah warga Surabaya rela jika Risma ke Jakarta.
"Ada yang tidak ingin, biasanya yang tidak ingin adalah warga biasa karena mereka merasakannya. Coba cek di jalan, semua warga mulai ujung sana sampai ujung sana semua nggak boleh aku pergi," tegasnya.
Risma mengaku segera menghadap ke Ketua Umum PDIP Megawati.
"Keputusan memang di Ketua Umum (Megawati), nanti insya Allah saya
berusaha menghadap ibu, saya jelaskan lagi meski sudah saya sampaikan. Saya
yakin ibu sangat rasional," katanya.
Ia mengaku sangat dekat dan mengenal karakter Megawati. Bahkan ia mencontohkan
sebuah kasus pemilihan kepala daerah dari PDIP.
"Aku pernah tahu sendiri, pernah case di mana, kalau ibu ajukan ini lalu
kalah. Itu tahu aku, tapi ibu putuskan itu karena itu dorongan, ada dorongan,
ada juga yang ingin maju dan aku tahu kalau ibu sangat rasional," ungkap
dia.
Wanita kelahiran Kediri ini kembali tegaskan, dirinya akan menghadap ke
Megawati untuk memberikan alasan agar namanya tidak lagi disebut-sebut dalam
Pilgub DKI. "Saya mau hadap saya sampaikan kondisinya seperti ini, akan
saya jelaskan dan saya masih pegang amanah warga Surabaya," tegas Risma.
Ditanya lebih lanjut, bagaimana kalau Bu Mega tetap meminta dan memilihnya
untuk maju di Pilkada DKI? Risma yakin Megawati akan mempunyai solusi dengan
melakukan pembicaraan.
"Nanti kita lihat, saya tidak bisa, saya akan ketemu menghadap beliau
pasti ada pembicaraan, pasti ada solusinya dari ibu (Megawati)," pungkas
Risma.
sumber : kompas.com/detik.com