Tarik Wisatawan, Pemerintah Diminta Terapkan Bebas Visa Bagi Timor Leste
Editor: dio
Minggu, 11 September 2016 11:31 WIB
NUSA TENGGARA TIMUR, BANGSAONLINE.com - Badan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (BEKP) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan bebas visa dengan negara tetangga Timor Leste. Pernyataan ini disampaikan Kepala BEKP, Timur Marius Ardu Jelamu.
"Kami meminta agar pemerintah Indonesia dan Timor Leste bekerja sama dalam kaitan kebijakan bebas visa untuk memudahkan perjalanan antara kedua negara," terang Timur seperti dilansir dari kantor berita Antara, minggu (11/9). Ditambahkan, bahwa pemerintah telah menerapkan kebijakan bebas visa untuk 169 negara melainkan tidak bagi Timor Leste yang memiliki perbatasan langsung dengan NTT.
BACA JUGA:
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste
Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run
Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini
Resmikan Kampung Tani Jamsaren, Wali Kota Kediri: Cocok untuk Wisata Edukasi Urban Farming
"Saat ini, jika kita ingin pergi ke Timor Leste, kita harus mengajukan permohonan visa reguler dengan biaya tertentu," tambahnya.
Marius mengatakan jumlah wisatawan menyeberang dari Mota'ain gerbang perbatasan di Belu bisa mencapai hingga 100 orang per hari bahkan lebih saat libur hari besar. Implementasi kebijakan bebas visa menurut Marius dapat berdampak positif hubungan dan kerja sama antara kedua negara di berbagai sektor.
Di sektor pariwisata, misalnya, Marius mengatakan kebijakan akan membantu meningkatkan jumlah wisatawan dari Timor Leste ke NTT. "Kami sedang membangun kerjasama pariwisata dengan Timor Leste dan Australia, yang mencakup rencana untuk membuka penerbangan langsung antara Kupang, Dili dan Darwin," katanya. (jktp/dio)