Kesal Dikritik, Ruhut: Ibas Kayak Tukang Parkir, Muncul Petisi Pemecatan di Internal Demokrat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kesal Dikritik, Ruhut: Ibas Kayak Tukang Parkir, Muncul Petisi Pemecatan di Internal Demokrat

Rabu, 28 September 2016 23:25 WIB

Ruhut Sitompul percaya diri tidak akan dipecat SBY dari Demokrat.

Menanggapi imbauan , Ruhut tak segan menyerang balik ketua-nya di DPR itu. Ruhut menyebut permintaan agar dirinya mundur dari keanggotaan partai bak seorang tukang parkir.

"Aku hanya bilang, di mana negara ini apalagi partai politik mau maju kalau cara berpikir tokohnya seperti tukang parkir. Karena hanya pekerjaan tukang parkir lah yang mengatakan mundur-mundur, kiri-kiri kanan, setop, gopek bang. Iya () kayak tukang parkir," kata Ruhut.

Ruhut menyebut, kritikan pedas dari kolega-koleganya itu membuktikan mereka tidak berani memecatnya. Dia juga mengklaim jika berani memecatnya, maka dipastikan Ahok akan menang. Sebab, Ruhut mengaku akan ikut serta menjadi juru kampanye Ahok.

"Jadi, kenapa mereka mengatakan demikian, karena mereka enggak berani mecat aku. Karena kalau mereka pecat aku, Ahok bisa kebayang kalau Ahok menang, partainya selesai enggak 2019. Pak SBY saja enggak mau pecat Ruhut. Karena dia tahu Ruhut kader yang enggak ada tandingannya di ," tegasnya.

Sementara pernyataan Ruhut Sitompul menyebut Ketua DPP Partai Edhie Baskoro Yudhoyono seperti tukang parkir dianggap sebagai tantangan terbuka. Ruhut dinilai sengaja melontarkan tantangan agar dipecat dari keanggotaan partai.

Namun, hasil akhir tantangan ini sangat tergantung keberanian Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apakah SBY berani mengambil tindakan tegas terhadap Ruhut Sitompul.

"Tinggal sekarang Pak SBY berani memecat atau tidak untuk menegakkan garis politik partai," ujar mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Cilacap Partai Tri Dianto.

Dia mengakui pernyataan Ruhut Sitompul ke putra bungsu SBY yang biasa disapa itu termasuk keras. Sasaran pernyataan Ruhut Sitompul ini dianggap tidak seperti biasanya. "Sudah biasa Ruhut menyerang keras kader yang lain, tapi bukan Pak SBY atau . kali ini yang diserang terang-terangan adalah , anaknya Pak SBY, pemilik partai," ucapnya.

Sementara itu, pernyataan Ruhut memantik munculnya petisi pemecatan Ruhut Sitompul muncul di internal Partai . Hal itu dikarenakan sikap Ruhut Sitompul yang menghina sejumlah petinggi partai berlambang bintang mercy itu.

Wakil Ketua Umum Roy Suryo menyebutkan Ruhut telah menghina dirinya, Nurhayati Ali Assegaf, Amir Syamsuddin, Syarief Hassan hingga Edhie Baskoro Yudhoyono atau .

"Sudah sangat keterlaluan ini, bahkan di internal WA Group PD sudah beredar 'Petisi Pemecatan Ruhut' yg di amin-i oleh mostly anggota PD," kata Roy.

Menurut Roy, sikap yang ditunjukkan Ruhut sudah sangat keterlaluan. Ruhut telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Sementara, yang tergabung dalam Poros Cikeas mengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta. "Memang sudah sangat keterlaluan ini si Ruhut, masyarakat sendiri sudah sangat bisa menilai bagaimana etika-nya," ujar mantan Menpora itu.

Roy menyebutkan Komite Pengawas dan Dewan Kehormatan sedang bekerja memproses sanksi terhadap Ruhut.

Ia menuturkan sanksi yang akan diberikan sesuai AD/ART serta Pakta Integritas. "Insya Allah sudah akan segera ditentukan sanksinya," katanya. (sin/mer/tic/det/lan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video