Dewan Prihatin Jembatan di Desa Campoan 6 Tahun Ambrol, Puluhan Siswa SD Tak Bisa ke Sekolah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dewan Prihatin Jembatan di Desa Campoan 6 Tahun Ambrol, Puluhan Siswa SD Tak Bisa ke Sekolah

Sabtu, 11 Februari 2017 00:53 WIB

Irwan Setiawan saat di SDN 1 Campoan, mendapati hanya ada 6 Siswa dan 2 guru yang datang ke sekolah. foto: Irwan for BANGSAONLINE

Irwan melanjutkan, dari infornasi yang ia dapat dari pihak guru. Jumlah siswa yang belajar di SDN 1 Campoan itu pernah mencapai 80 orang. Namun belakangan menyusut terus hingga tingga 28 orang. Jumlah itu pun akan menyusut ketika cuaca buruk seperti musim hujan saat ini.

“Menurut Undang-Undang, seluruh warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Tapi karena kalau tidak didukung akses dan fasilitas, bagaimana mereka bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” imbuh Irwan.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Baperda) DPRD Jatim itu berharap Pemprov Jatim juga ikut turun membuat akses transportasi di Desa Campoan terutama membangun akses jembatan penghubung. Sebab, Desa ini masuk kategori terpencil, hanya sepeda motor yang bisa menjadi akses transportasi. Bahkan untuk wilayah tertentu hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Dari informasi yang didapat dari warga, jembatan yang ambrol itu dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Namun sejak tahun 2011 ambrol tak pernah lagi diperbaiki secara permanen oleh Pemkab. Berulangkali warga membangun jembatan kayu sebagai jembatan pengganti. Namun berulangkali jembatan itu hanyut terbawa arus sungai saat banjir.

“Alhamdulillah, infonya Pemkab sudah mengalokasikan anggaran untuk membangun jembatan baru di tahun 2018. Namun, alangkah baiknya kalau sementara dibangun dulu jembatan sementara yang kokoh. Mungkin Pemprov Jatim bisa turun tangan,” imbau Irwan. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video