Cerita Warga dan Petani Saat Terjadi Baku Tembak antara Polisi dan Terduga Teroris | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Cerita Warga dan Petani Saat Terjadi Baku Tembak antara Polisi dan Terduga Teroris

Wartawan: Suwandi
Minggu, 09 April 2017 16:57 WIB

Warga setempat saat mendatangi lokasi baku tembak antara polisi dan teroris. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

"Ladang ini milik Pak Kasemin. Saat penggerebakan berlangsung para petani sedang melakukan aktivitasnya. Tetapi, ketika ada kabar teroris dan terjadi baku tembak, warga pada berlarian menuju ke permukiman," jelasnya.

Sementara itu, di sekitar lokasi baku tembak, warga banyak yang memunguti selongsong bekas peluru.

Sekadar informasi, berdasarkan keterangan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin saat rilis di Mapolres Tuban, bahwa keenam pelaku teroris yang tertembak mati di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu merupakan anggota kelompok Jaringan Ansharu Daulah (JAD). Keenam pelaku tersebut diduga kuat akan melakukan serangan balasan kepada institusi kepolisian. Sebab, 3 hari sebelumnya Densus 88 telah menangkap 3 terduga teroris yang berada di Paciran, Kabupaten Lamongan.

"Karena dari ketiga pelaku itu ada salah satu yang termasuk tokohnya. Jadi mereka mencoba melakukan amaliyah atau serangan balasan. Sasarannya adalah anggota polisi," bebernya. (wan/rev)

 

 Tag:   Teroris Tuban

Berita Terkait

Bangsaonline Video