Lahan Makam Keputih Overload, Dewan Minta Pemkot Tegas pada Pengembang
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 13 April 2017 02:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tidak tegasnya Pemkot Surabaya terhadap para pengembang terkait pemenuhan lahan makam, mendapat kritikan pedas dari DPRD Jatim. Pasalnya, akibat ketidaktegasan ini, lahan makam milik Pemkot Surabaya di Keputih sering dimanfaatkan masyarakat perumahan untuk memakamkan anggota keluarganya.
Anggota Komisi A DPRD Jatim, Gatot Sutantra menegaskan saat ini kondisi lahan makam Keputih seperti wisata makam. Apalagi yang terakhir ada keinginan Pemkot memperluas lahan makam yang ada. Kalau itu direalisasikan maka dipastikan rumah warga akan dipenuhi oleh makam.
BACA JUGA:
Sebelum Dimakamkan di TPU Keputih Surabaya, Jenazah KH Roziqi Disalatkan di Dua Masjid
Cerita Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Surabaya, Mandi Sampai Bawa HP
TPU Keputih Overload, Lahan Makam akan Diperluas
"Siapa yang tidak takut ketika rumahnya dikelilingi makam. Termasuk rumah saya yang posisinya dekat makam Keputih. Karenanya warga di sana menolak lahan makam yang ada diperluas. Sebaliknya Pemkot Surabaya harus tegas kepada para pengembang untuk menyediakan lahan makam seluas 20 persen dari total lahan yang ada," papar politisi asal Partai Hanura itu, Rabu (12/4).
Lebih lanjut dijelaskan, dengan keengganan para pengembang menyediakan lahan makam tentunya yang dirugikan masyarakat penghuni. Karena aturannya bagi para penghuni perumahan jika meninggal dunia maka wajib bagi mereka dimakamkan di lahan yang telah disediakan pengembang.