PN Gresik Gelar Sidang Perdana Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah Kades Prambangan
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 07 September 2017 19:52 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sidang perdana kasus dugaan pemalsuan tanah seluas sekira 3 hektar di Desa Prambangan Kecamatan Kebomas digelar PN (Pengadilan Negeri) Gresik, Kamis (7/9/2017). Sidang tersebut dihadiri tiga terdakawa, yakni Feriantono selaku Kades Prambangan, dan dua warganya, yakni Ayuni dan Suliono.
Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan ini dipimpin oleh Hakim Putu Mahendra (ketua), dan dua anggota Aryas Dedi, dan Rahmansyah. Selama dilimpahkannya kasus ke PN Gresik, tiga terdakwa tidak dilakukan penahanan. Padahal sebelumnya Kejari Gresik melakukan penahanan.
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Tok! Terbukti Korupsi Dana Hibah UMKM, Eks Kadiskop Gresik Divonis 1,5 Tahun Penjara
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Menurut kuasa hukum ketiga terdakwa, Arifin, SH kepada wartawan, sah-sah saja apabila memang PN Gresik tidak melakukan penahanan. Menurut ia, bahwa penahanan kliennya merupakan kewenangan, bukan kewajiban.
"Saya kira sudah proporsional dan sesuai dengan hukumnya. Pada prinsipnya, selama hukumnya membolehkan (tidak ditahan, red), ya sudah selesai," tambahnya.