Lelah Lihat Manuver Politik Surya Paloh, Rachmawati Mundur dari Nasdem
Editor: m mas'ud adnan
Selasa, 05 Agustus 2014 18:34 WIB
Jakarta(bangsaonline)Rachmawati Soekarnoputri akhirnya memilih mengundurkan diri
dari keanggotaannya di Partai NasDem.
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem itu sudah menulis sepucuk surat
untuk menjelaskan pengunduran dirinya.
Ia juga telah meminta waktu bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk
menyerahkan surat pengunduran diri itu.
“Saya mengundurkan diri. Surat pengunduran sudah saya disiapkan,” ujar Rachma
dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu (Selasa, 5/7).
“Saya minta Wakil Ketua Wantim menyampaikan ke Surya Paloh. Saya mau ketemu
untuk menyampaikan surat pengunduran diri itu,” ujar Rachma lagi.
Dia menjelaskan, pengunduran dirinya berkaitan dengan perbedaan idealisme dan
cita-cita antara dirinya dengan Partai NasDem.
“Kepentingan saya dan NasDem sudah bertentangan secara diametral,” kata pendiri
Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) itu lagi.
“Tidak ada masalah keluar dari NasDem. Nothing to lose,” kata Rachma.
Intinya, ia sudah merasa tidak satu cita-cita dan satu idealisme lagi dengan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dalam perbincangan Selasa siang (5/8) putri Bung Karno yang juga
adik dari Megawati Soekarnoputri itu mengatakan dirinya lelah menyaksikan
manuver politik Surya Paloh dan elit NasDem yang sama sekali tidak
memperlihatkan keinginan merestorasi Indonesia menuju kebangkitan yang hakiki.
“Apa yang mau direstorasi. Sekarang jelas terlihat menjadi proxy
kepentingan kapitalis, kepentingan asing,” ujar Rachma.
Rachma berseberangan pendapat dengan Surya Paloh dan NasDem terkait dukungan
terhadap PDI Perjuangan dan Joko Widodo dalam Pilpres 2014.
Rachma mengatakan, baik Mega, PDIP dan Jokowi setali tiga uang, tidak akan
berani menghadapi kepentingan asing. Alih-alih, hanya akan menjadi kepanjangan
tangan dari kepentingan asing, seperti yang terjadi ketika Mega berkuasa pada
periode 2001-2004.
“Saya pikir saya tidak bisa lagi disitu. Tidak sesuai dengan idealisme saya,”
kata Rachma lagi.
Rachma juga menyesalkan Surya Paloh yang tidak pernah membicarakan dukungan
terhadap Jokowi itu melalui merkanisme partai. Menurut Rachma manuver Surya
Paloh merapat ke Mega dan Jokowi adalah manuver pribadi.
“Tidak ada pembicaraan organisatoris mengenai koalisi. Tidak ada kajian mengapa
koalisi dengan PDIP dan mendukung Jokowi,” demikian Rachma.
BACA JUGA:
Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
PKB Kota Probolinggo Giatkan Safari Politik
Coretan Tipe-X Warnai Kericuhan saat Rekapitulasi Suara di Sampang, KPU Putuskan Hitung Ulang
Ini Respon AHY saat mendapat Ucapan Selamat dari Anies Baswedan
sumber : rmol.com/detik.com/foto:kompas.com