Rastra Tak Tepat Sasaran, Ketua RT di Bojonegoro Diomeli Warganya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rastra Tak Tepat Sasaran, Ketua RT di Bojonegoro Diomeli Warganya

Wartawan: Eky Nurhadi
Sabtu, 10 Februari 2018 00:16 WIB

Salah satu ibu rumah tangga di Kecamatan Kanor sedang menggendong beras 'sejahtera' bantuan sosial dari Kemensos.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah ketua Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, mengeluhkan data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial berupa beras sejahtera (Rastra) dari Kementerian Sosial RI. Di mana data yang turun tidak sesuai kondisi di lapangan.

"Yang dapat sembako (Rastra, red) cuma orang-orang itu saja dari dahulu. Katanya didata tiap tahun, tapi kok tidak berubah sama sekali. Banyak orang yang dulunya miskin tetapi sekarang sudah kaya masih tetap dapat, sedangkan yang sebaliknya tidak dapat. Sistem seperti ini yang membuat kami di kampung menjadi sasaran amuk warga," keluh Ridwan, salah satu ketua RT di Kecamatan Kanor, Jumat sore (9/2).

Selain Ridwan, sejumlah RT lainnya di Bojonegoro juga mengeluhkan hal ini. Keluhan mereka sama, yakni menjadi sasaran 'omel' warga kurang mampu yang mestinya mendapat Rastra tetapi tidak mendapat Rastra. Karena data penerima saat ini diduga data validasi lama sekitar sepuluh tahun silam.

Miftahul Huda, Dosen Ilmu Administrasi Negara Universitas Bojonegoro membenarkan tidak adanya perubahan data penerima bansos Rastra ke bawah meski sudah beberapa dilakukan revisi. Menurut dia, data kemiskinan masih kewenangan Jakarta dalam hal ini BPS, bukan menjadi kewenangan desa.

"Desa tidak bisa utak-atik bansos Rastra. Paling mentok diminta mengusulkan atau merevisi, tapi lagi-lagi pas bantuan turun tidak berubah by name by addres. Tapi masih menggunakan data 2005 - 2008," terangnya.

Dia menjelaskan, data by name by addres itu sudah ada nomor barcode, di mana desa tidak bisa mengubah penerimanya.

1 2

 

 Tag:   rastra bojonegoro

Berita Terkait

Bangsaonline Video