Gedung DPRD Sumenep Dilempari Telur Busuk
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: ida okvinita
Kamis, 21 Agustus 2014 22:03 WIB
SUMENEP (bangsaonline) - Pelantikan dan pengambilan sumpah 50 orang anggota DPRD Sumenep, periode 2014-2019, di Pendopo Agung Keraton, Kamis (21/8) pagi, diwarnai dua demo.
Aksi turun jalan itu dilakukan aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Forum Mahasiswa Sumenep (Fam's). Ketika aksi, aktivis PMII nyaris bentrok dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan pelantikan anggota dewan.
BACA JUGA:
Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Peredaran Narkoba di Sumenep Dinilai Cukup Tinggi, Mahasiswa PMII Gerunduk Kantor Polres
Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
Sedangkan aksi yang digelar FAM’s diwarnai pembakaran baju yang dimaksudkan bukti akan terus mengawal anggota dewan yang baru saja dilantik supaya menyuarakan kebenaran. “Kami rela membakar baju hanya untuk masa depan Sumenep, mendukung anggota dewan yang baru untuk memperjuangkan rakyat,” teriak orator aksi, Hazmi, Kamis (21/8).