Waroeng Pondok Salak Bojonegoro Andalkan Belut Tangkapan, Bukan Hasil Budidaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Waroeng Pondok Salak Bojonegoro Andalkan Belut Tangkapan, Bukan Hasil Budidaya

Editor: Choirul
Wartawan: -
Minggu, 25 Februari 2018 23:31 WIB

Bupati Bojonegoro Suyoto (kanan) usai menikmati menu masakan di Waroeng Pondok Salak. foto: Reni Ambarsari/ BANGSAONLINE

Eko mengaku ingin menciptakan suasana nyaman dan alami sehingga pelanggannya betah dan senang. “Kalau suasananya enak, masakannya enak, pelayanannya enak, orangkan kan bisa cerita sendiri,” beber dia terkait cara promosi.

Warung ini memberikan fasilitas memadai untuk pelanggannya, dari kamar mandi, musala, ruang meeting, hingga spot selfie . Uniknya, semua memakai bahan daur ulang. ”Itu limbah-limbah yang saya manfaatkan. Itu ranting-ranting dan dahan sisa yang ada, saya manfaatkan daripada dibakar,” beber Eko.

Untuk menikmati menu di sini, harganya dalam kisaran Rp 25 ribu. Penyajiannya bukan hanya dalam satu piring. Nasi, krupuk dan lauk dibedakan dalam wadah-wadah tradisional sendiri. Jika ditambah minuman, penikmat hanya perlu menambah Rp 3-4 ribu saja.

“Alhamdullillah kemarin, ada dari Universitas Muhammaddiyah Malang, terus anggota MPR-RI, pejabat Menkum HAM, pejabat Kejaksaan Agung, Dessy Anwar. Pak Jokowi yang belum,” harap Eko. (*)

Sumber: *Reni Ambarsari

 

sumber : *Reni Ambarsari

Berita Terkait

Bangsaonline Video