Ketua DPRD Pasuruan Respon Warga Terdampak Pembebasan Tol
Wartawan: Ahmad Fuad
Selasa, 06 Maret 2018 00:26 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Kota Pasuruan H Ismail M Hasani bersama wakilnya Pranoto serta beberapa Anggota DPRD lainnya mendatangi lokasi tol yang menjadi keluhan warga sekitar. Adapun lokasi warga yang mengeluh tersebut berasal dari Kelurahan Tembok Rejo dan Sekargadung.
Ada beberapa warga yang mengeluh kepada pimpinan dewan tersebut, bahwasanya proyek pembangunan jalan tol itu bikin resah warga sekitar karena mengganggu ketenangan. Selain itu, mereka juga mengeluhkan aktivitas pekerjaan mereka juga macet total.
BACA JUGA:
Gedung Sedang Proses Rehab, Paripurna DPRD Pasuruan Dialihkan ke Aula Dinkes
Soal Revisi UU Penyiaran, Lujeng dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Kirim Surat Penolakan
Giliran Sejumlah LSM dan Ormas Desak Warung Karaoke di Gempol 9 Tutup
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Seperti penjual warung lokal, lesehan dan dan lainnya, dikarenakan ada pembebasan tanah tersebut. Di sisi lain dalam pembebasan tanah tersebut pihak tol kepalang tanggung. Contoh ada beberapa rumah warga yang rencananya akan digusur tapi tidak digusur total, sehingga si pemilik rumah tersebut merasa keberatan.
"Sudah posisi saya dipojokin, sebagian rumahku juga mau digusur. Kalau memang mau gusur silakan tapi harus total, jangan sepotong gitu," terang warga yang berdarah Arab di lokasi proyek Tol Sekargadung, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (5/3).
Di samping itu keluhan warga kepada Ketua DPRD terkait ketenangan dan kenyamanan mereka. Mereka berdalih bahwa aktivitas Dum Truk yang setiap hari menurunkan bahan material, sangat bising sekali.