BBM Langka, Mapolres Surabaya Sidak SPBU | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

BBM Langka, Mapolres Surabaya Sidak SPBU

Editor: nur syaifudin
Wartawan: rusmiyanto
Selasa, 26 Agustus 2014 23:12 WIB

? Kapolsek Mulyorejo sidak SPBU didampinggi Manager Operasional SPBU Pakuwon City.


SURABAYA-(BangsaOnline)

Pengurangan jatah BBM subsidi terhadap semua SPBU membuat antrean terjadi di mana-mana. Mengantisipasi adanya kerusuhan dan kemungkinan SPBU nakal, jajaran Mapolrestabes Surabaya Selasa (26/8) mengadakan sidak ke beberapa SPBU.

Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan secara serentak oleh Mapolres dan didukung 23 Mapolsek seluruh Surabaya. Sidak difokuskan di SPBU yang diangap vital dan rawan penimbunan. Sidak antara lain dilakukan di SPBU Jl Bubutan dan Jl Pahlawan. Kedua SPBU tersebut dilakukan pengecekan dengan melakukan pengukuran menggunakan pipa kedalam tangki tanam BBM yang biasa digunakan SPBU.

"Kami terus memantau BBM di Surabaya, jangan sampai terjadi masalah, seperti kelangkaaan atau penimbunan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono didampingi Kasat Binmas AKBP Firmansyah yang memimpin sidak secara langsung.

Sedangkan untuk wilayah Surabaya Timur, sidak dilakukan Mapolsek Mulyorejo di empat SPBU. Kapolsek Mulyorejo Kompol Kuncoro mengatakan, empat SPBU itu di jalan Pakuwon City, jalan Manyar, jalan Mulyosari danjalan Kenjeran.

“Kita lakukan sidak terlebih dahulu di SPBU Pakuwon City. Di tempat tersebut ditemukan laporan bahwa BBM jenis solar habis sejak Selasa (26/8) pagi. Padahal di SPBU yang berada dikomplek perumahan mewah jarang di temukan transportasi besar dan mengunakan bahan bakar solar,"ujarnya.

Awal sidak berlangsung pihak pengelolah SPBU Pakuwon City Anendro. P selaku Manager Operasional sempat menghalangi wartawan saat akan melakukan liputan. Namun tak lama pihak managemen SPBU Pakuwon City akhirnya mempersilahkan setelah diberikan penjelasan bahwa sidak kali ini secara langsung diperintahkan oleh Mapolrestabes Surabaya kepada jajaran kepolisian Sektor di Surabaya.

Saat dilakukan pengecekan di tangki penyimpanan BBM jenis solar, terlihat pipa ukur yang berada di dalam tangki solar benar ditemukan dalam keadaan habis.

Anendro sedikit memberikan keterangan adanya kelangkahan BBM, pihaknya kerap mengalami kehabisan stok sehingga masyarakat tidak terbagi.

Namun saat dipertanyakan tentang jumlah volume tiap harinya DO (delivery order) yang dikirim pihak Pertamina kepada SPBU tersebut, Anendro enggan memberikan jawaban.

"Pokoknya kita biasanya mengajukan perhari 24.000 liter, namun dikirim 16.000 liter saja, kalau 8000 liter pasti akan cepat habis,"akunya.

Kompol Kuncoro memberikan sedikit penjelasan, Pertamina memberikan jatah 30 persen saja dari hari-hari biasa. "Informasinya 30 persen hanya dikirim ke SPBU dikarenakan untuk BBM subsidi dibatasi,"tambah Kuncoro.

 

 Tag:   bbm langka

Berita Terkait

Bangsaonline Video