Gubernur Minta Mahasiswa Kritisi Pemerintah
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: nisa
Kamis, 28 Agustus 2014 22:05 WIB
SURABAYA (bangsaonline) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) meminta mahasiswa untuk tetap kritis memberikan kontrol terhadap kebijakan pemerintah maupun permasalahan sosial, ekonomi dan budaya yang saat ini sedang berkembang di dalam masyarakat.
“Tujuannya agar masyarakat terlindungi dari derasnya arus liberalisasi yang masuk. Pemerintah harus hadir didalam kelemahan-kelemahan liberalisasi. Dan pemerintah harus membela masyarakat yang kalah didalam persaingan pasar,” ujar Pakde Karwo pada saat membuka Mahasabha (Kongres) IX Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) 28-31 Agustus 2014 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, kemarin (28/8).
BACA JUGA:
Bentuk Mahasiswa Kritis dan Jadi Harapan Masyarakat, FMPB Gelar MPAB
IAIN Madura Gelar Seminar Kewirausahaan Expo Produk UMKM
Kedatangan Ribuan Mahasiswa Baru, Bupati Hendy: Menambah Kekuatan Ekonomi Jember
Sikat HP Perawat dan Mahasiswa di RS Unair, Residivis di Surabaya Ditangkap Polisi
Dalam diskusi yang bertemakan ‘Menggadang Pemimpin Negarawan’, Pakde Karwo berpandangan bahwa pemimpin negarawan harus mampu membela masyarakat kecil yang kalah dalam persaingan pasar. Negara harus hadir untuk melindungi masyarakat yang berada dikelompok bawah.
“Masyarakat harus diberikan ruang publik untuk menyampaikan aspirasinya. Pemerintah harus mengintervensi masyarakat kelas bawah dengan cara memberikan ruang publik. Untuk itu, saya meminta mahasiswa untuk terus mengembangkan fungsi kontrolnya agar tetap kritis dan peka terhadap permasalahan bangsa,” imbuh Pakde .