Jadilah Ulama, Konglomerat, Pemimpin, atau Profesional, Kiai Asep Beber Kunci Sukses Cari Ilmu
Editor: MA
Wartawan: -
Minggu, 13 Mei 2018 18:46 WIB
Kiai Asep juga mengingatkan bahwa dalam mencari ilmu para santri harus tarkul ma’asyi (meninggalkan maksiat). “Dosa itu beban,” katanya. Karena itu makan pun harus makanan yang halal. “Jangan pernah makan kecuali yang halal,” tegasnya.
Santri yang sedang belajar, kata Kiai Asep, tiap hari juga harus baca al-Quran. “Jangan pernah meninggalkan baca al-Qur’an walau 10 menit tiap hari,” pesannya.
Kiai Asep juga menegaskan bahwa kunci sukses menuntut ilmu adalah salat malam. “Salat malam adalah kendaraan yang akan mengantar kalian untuk mencapat cita-cita,” katanya sembari mengatakan bahwa doa kita terkabul jika kita salat malam.
Di pesantren Amanatul Ummah salat malam dipraktikkan tiap malam secara berjamaah. Pukul 3 malam para santri sudah dibangunkan. Kiai Asep Saifuddin memimpin langsung salat malam para santri. Usai salat malam para santri berdzikir sampai Subuh. Usai salat jamaah Subuh Kiai Asep memberi pengajian hingga terbit matahari.
Sementara Dr Muhammad Afif Zamroni menuturkan bahwa wisuda untuk angkatan 2017-2018 ini diikuti sekitar 1000-an santri. Mereka terdiri dari lulusan Madratsah Tsanawiyah, Aliyah, SMP, SMA baik unggulan, akselerasi, maupun yang bertaraf internasional dan sebagainya. ”Haflah ini diadakan di sini (Siwalankerto-red) dan di Pacet,” kata Gus Afif – panggilan akrab Muhammad Afif Zamroni. Gus Afif adalah salah satu kepala sekolah di Amanatul Ummah.
Informasi yang diterima bangsaonline.com santri baru angkatan 2018-2019 yang diterima Pesantren Amanatul Ummah mencapai 2.500 santri. Kini jumlah santri Pesantren Amanatul Ummah mencapai 9.000 hingga 10.000 santri. (MA)
sumber : MA