Mudik Lewat Bojonegoro, Hati-hati saat Melintasi Jalur Tengkorak Ini
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Minggu, 03 Juni 2018 16:06 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bagi masyarakat yang akan mudik melewati jalur Babat - Bojonegoro, begitu sebaliknya, perlu berhati-hati. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut ada beberapa titik jalan yang rawan terjadi kecelakaan dan kemacetan.
Menurut Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi, sedikitnya ada tiga titik jalan yang rawan terjadi kecelakaan, yakni di Kecamatan Baureno (Gunungsari dan Pasinan), di Prayungan Sumberejo, dan di Margoagung Balen.
BACA JUGA:
Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Mudik di Bojonegoro
Swalayan di Bojonegoro Ramai, Tim Satgas Covid-19 bersama Satpol PP Awasi Para Pengunjung
Besok Sudah Dilarang, Ratusan Pemudik Hilir Mudik di Jalur Bojonegoro Hari Ini
Hindari Penyekatan dengan Pulkam Lebih Awal, Pemudik Mulai Tampak Melintas di Jalur Bojonegoro
"Untuk Prayungan Sumberejo masih masuk black spot area (jalur tengkorak atau paling rawan terjadi kecelakaan, red). Di situ jumlah angka kecelakaan di tahun 2017 sangat tinggi, begitu juga di tahun 2018 ini," ungkap AKP Aristianto Budi, Minggu (3/6).
Lanjut dia, langkah-langkah yang sudah dilakukan menjelang mudik lebaran tahun ini di antaranya, memasang rambu-rambu lalu lintas, rekayasa jalan, hingga pengecatan marka ulang. "Kita juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Bojonegoro terkait persiapan mudik lebaran tahun ini. Pada prinsipnya semua instansi siap mengamankan mudik lebaran," katanya menegaskan.
Dia berharap kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintasi beberapa titik jalan yang rawan terjadi kecelakaan. Selain itu, juga mengimbau kepada pengguna lalu lintas agar selalu memperhatikan keamanan dirinya, serta melengkapi surat-surat kendaraannya.
"Perlu diketahui juga bahwa selain ada beberapa titik jalur rawan terjadi kecelakaan, juga rawan kemacetan saat mudik lebaran, yaitu di depan Pasar Baureno, di perempatan Pasar Sumberejo, di perempatan Balen, dan di Pasar Kapas," terangnya.
Sementara itu, operasi ketupat 2018 kemungkinan akan dimulai pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Polres Bojonegoro akan mendirikan beberapa pos pengamanan, dan pos pantau, serta pos pelayanan kesehatan. Pos-pos itu akan dibangun di sepanjang jalur Bojonegoro, utamanya di dekat pasar tumpah Baureno, Sumberejo, dan Kapas.