Ajak Pesantren Kembangkan Sektor Industri, MP3I Teken Kerja Sama
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rony Suhartomo
Minggu, 01 Juli 2018 21:29 WIB
"Kami di Tebuireng paling bisa memanfaatkan potensi pasar di sekitar pesantren. Misalnya konveksi seragam santri, warung peziarah, tempat parkir, kios. Belum sampai ke situ, masih jauh," ungkapnya.
Kendati begitu, tambah Gus Sholah, pihaknya akan terus mendorong pesantren lainnya untuk mengembangkan ekonomi yang memberdayakan umat. Di Kabupaten Jombang saja, dia mengajak sekitar 40 pesantren untuk membangun koperasi yang melayani kebutuhan di setiap pesantren.
"Tidak mudah mencari orang-orang yang mau terjun ke dunia usaha, itu masalah utama kami," terangnya
Sementara Mahfud MD menuturkan, selain membangun kesadaran umat untuk berwirausaha, peningkatan profesionalisme perbankan syariah juga penting.
"Yang penting sekarang lembaga-lembaga ekonomi perbankan syariah itu diperkuat profesionalismenya. Supaya masyarakat percaya," tandasnya.
Acara Halaqoh Nasioal pengasuh pesantren ini juga diselingi pendandatangan kerja sama antara MP3I dengan beberapa pihak. Antara lain dengan PT Pegadaian, MUI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), serta UIN Sunan Ampel. (ony/ian)