Karang Taruna Socorejo Geruduk PT Silog
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Munif Heri
Selasa, 03 Juli 2018 21:22 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pemuda dari Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menggeruduk kantor perusahan PT Semen Indonesia Logistik (Silog) Selasa, (3/7/2018).
Mereka berunjuk rasa menuntut PT Silog lebih memperhatikan warga Socorejo. "Kalian mencari makan di sini, buang air di sini, tapi keberadaan kalian tidak berarti," teriak Tika, salah satu anggota Karang Taruna Socorejo saat berorasi.
BACA JUGA:
Satreskoba Polres Tuban Gelar Tes Urine Dadakan pada Puluhan Driver PT Silog
Pemudanya Dikeroyok Driver, Perwakilan Warga Socorejo Luruk Kantor PT Silog Tuban
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Dugaan Korupsi Koperasi Dwijo Utomo Rp2,6 Miliar, Polres Tuban Sudah Periksa 12 Orang
Puluhan anggota karang taruna yang didominasi wanita tersebut juga meminta PT Silog bertanggungjawab terhadap sungai yang tercemar akibat aktivitas perusahaan. Mereka juga meminta perushaan mempekerjakan kembali dua warga Socorejo yang di-PHK.
Setelah beberapa saat berorasi, Manajemen PT Silog akhirnya bersedia menemui para pendemo di balai desa Socorejo. Berdasarkan hasil dialog antara perwakilan Karang Taruna, pihak PT Silog serta kepala desa, disepakati beberapa item.
"Di antaranya mengembalikan dua karyawan yang sebelumnya ditugaskan pihak manajemen kami ke Rembang untuk tetap bekerja di sini. Atas dasar pertimbangan yang bersangkutan lebih memilih dekat keluarga," ujar Heru Sarjono, Biro Pengelolaan Aset dan Umum PT Silog.
Terkait tuntutan normalisasi sungai akibat tercemar, Heru mengatakan masih akan berkoordinasi dengan program desa. "Sedangkan, terkait hal yang lain akan dikomunikasikan. Termasuk juga oli bekas ternyata, terjadi miss komunikasi, dan segera kita realisasikan," ungkap Heru Sarjono.
Sementara itu Kepala Desa Socorejo, Arief Rahman Hakim yang memediatori dialog tersebut mengapresiasi kesepakatan tersebut. "Semoga ke depan akan terus terjalin komunikasi yang seimbang," harap kades muda tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Yanto salah seorang koordinator lapangan dalam aksi demo meminta PT Silog merealisasikan kesepakatan tersebut. Ia mengancam akan kembali demo apabila tidak ada perkembangan dalam waktu satu bulan ke depan.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, karang taruna Socorejo berdemo dikantor SILOG dengan beberapa tuntutan,dan menejemen merespon dengan mediasi. (tbn1/rev)