Kunjungi Nelayan Lamongan, Menhub Janji Permudah Aturan Pengukuran Kapal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Sabtu, 20 Oktober 2018 20:17 WIB
“Selain sebagai aspek kepastian hukum, dalam pengukuran ini Kami juga memperhatikan aspek safety. Karena itu nanti juga ada pembinaan untuk kapal yang tidak aman, termasuk memberikan bantuan berupa life jacket,“ katanya.
Untuk memastikan pemenuhan target 400 kapal tersertifikasi pada November nanti, dia akan menurunkan tim dari pusat, membantu Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan UPP kelas III Brondong Ferry Agust Satriyo.
“Nelayan ini agar dibantu, diemong, biar melautnya tenang. Kalau melautnya tenang, dapat ikan juga lebih banyak. Karena ketika nelayan produktif, berarti Negara juga produktif,“ kata Budi Karya.
Selain ke pelabuhan nelayan di Desa Kemantren, Menhub Budi Karya juga mengunjungi Lamongan Marine Industry (LMI) dan Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Paciran.
Saat di LMI, Menhub Budi Karya mengungkapkan rencana pembelian 30 unit kapal sebagai bagian dari program tol laut. Skema pembiayaannya menurut dia akan ditentukan kemudian.(qom/rev)