Pembakaran Gas Sumur ENC-02 Jadi Tontonan Warga Sumenep
Editor: Revol Afkar
Wartawan: --
Kamis, 22 November 2018 14:54 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kegiatan pemboran sumur eksplorasi ENC-02 PT. Energi Mineral Langgeng (EML) di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, menarik perhatian warga. Pasalnya, sumur eksplorasi yang ditajak pada 9 September 2018 itu mulai melakukan aktivitas pembakaran gas.
Sejak Rabu (21/11) petang hingga menjelang tengah malam, warga sekitar Desa Tanjung mendatangi lokasi pemboran Sumur ENC-02. Mereka sempat kaget dan penasaran dengan keluarnya api dari dalam lokasi pemboran.
BACA JUGA:
Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas
Pamer Naik Jet Pribadi, Kekayaan Ketua Banggar DPR RI Asal Madura Melonjak 200 Persen
Luruk Polres Sumenep Sambil Bawa Truk, Puluhan Sopir Tuntut Tambang Galian C Dibuka Lagi
Polres Sumenep Ungkap Pembunuhan Bermotif Cemburu
Beragam spekulasi pun bermunculan. Sebagian warga sempat menduga terjadi insiden kebakaran. Tapi hal itu sebenarnya merupakan prosedur sirkulasi dan pembakaran gas yang biasa dilakukan dalam kegiatan eksplorasi. Tujuannya, untuk mengamankan sumur dari semburan liar.
"Tadi kegiatan pemboran sedang berada di kedalaman 7.289 kaki, muncul gelembung dan semburan kecil, lalu kami amankan sumur dengan menutup BOP dan prosedur pembakaran. Jadi ini memang pembakaran secara sengaja, bukan kebakaran," ujar Drilling Supervisor PT EML Suko Widodo, Kamis (22/11) pagi.
Suko menambahkan, ini adalah kali kedua pihaknya melakukan prosedur ini. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi di kedalaman 6.523 kaki dan sudah bisa diatasi. Tapi, aliran gasnya memang tidak sebesar kali ini. "Saat ini kami menunggu material lumpur untuk masuk tahapan mematikan semburan gas ini," tambahnya.