​Grha Wismilak, Membangun Budaya Saving Energy (2) | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Grha Wismilak, Membangun Budaya Saving Energy (2)

Editor: rosihan c anwar
Jumat, 07 November 2014 19:06 WIB

?Antonius Teguh Wijayanto, Manajer Training and Development Grha Wismilak, selalu mematikan listrik ketika hendak keluar dari ruangan. Foto:rosihan c anwar/BANGSAONLINE

Upaya efisensi energy terus dilakukan untuk mencapai titik terefisien. Tapi, apalah artinya, jika budaya 'penghuni' Gedung Cagar Budaya yang ditetapkan melalui SK Walikota no 188.45/402.104/1996, nomor urut 32 ini masih boros.

Sejalan dengan program berkesinambungan efisensi sumber daya listik dan air, sebenarnya, Grha Wismilak juga menjalankan kampanye saving energy. Sejauh ini, masih berupa pemasangan stiker-stiker kecil di dekat sumber daya listrik dan air. Saklar listrik, washtafel dan tempat tisue selalu diberi stiker imbauan, untuk menghemat listrik, air atau kertas.

Gedung yang menjadi saksi bisu deklarasi kelahiran Polisi Republik Indonesia, dan diresmikan tanggal 9 bulan 9 tahun 99 oleh Willy Walla, gerakan efisiensi di segala bidang, terus digenjot manajemen gedung, karena sang 'pemilik' memang bertekad menjadikan gedungnya sangat efisien.

Secara hardware, perangkat-perangkat diupayakan menggunakan yang hemat energi, dan terus diupayakan mencapai titik terendah pemakaian listrik, air dan kertas. Lalu, bagaimana dengan secara softwarenya? Yaitu membudayakan saving energy?

"Setidaknya, di kalangan manajer memberi contoh. Saya dan teman-teman di sini, sudah terbiasa, begitu meninggalkan ruang kerja, selalu mematikan lampu dan AC, sesuai dengan imbauan di stiker," beber Antonius Teguh Wijayanto, Manajer Training and Development Grha Wismilak.

Hampir di setiap saklar lampu terpasang stiker kecil: Hemat Energi. Matikan lampu dan

AC saat tidak digunakan. Di setiap washtafel ada tulisan: Matikan kran air saat tidak digunakan. Di kotak tissu dekat washtafel ada tulisan: Gunakan tissu seperlunya, save paper save world.

Anton mengakui, sejak diresmikan pada 9-9-99 lalu, belum pernah menggelar acara khusus bertemakan saving energy. "Contoh perilaku dan kampanye via stiker, tentu tak cukup. Tahun ini, kami programkan untuk menggelar sarasehan dan diskusi, serta lomba saving energy di Grha Wismilak ini," kata Anton--panggilan Antonius Teguh Wijayanto--.

1 2

 

 Tag:   wismilak

Berita Terkait

Bangsaonline Video