Batal Maju Pilwali Surabaya, Dokter Sukma Daftar Calon Bupati Kediri
Editor: Tim
Wartawan: Didi Rosadi
Minggu, 15 September 2019 15:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nama Sukma Sahadewa - familiar dengan sapaan Dokter Sukma - batal maju Pilwali Surabaya. Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya memilih maju sebagai calon Bupati Kediri.
Semula kader muda NU ini cukup diperhitungkan dalam Pilwali Surabaya. Apalagi ia juga menjabat sebagai Sekretaris Karang Taruna Kota Surabaya, mendampingi Fuad Benardi putra sulung Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya saat ini.
BACA JUGA:
Hasil Rekapitulasi DPB KPU Kediri, Jumlah Pemilih di Bulan September Turun 931 Orang
KPU Kabupaten Kediri Laksanakan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2021
KPU Kabupaten Kediri Raih Juara 3 Kategori Penggunaan Sirekap
Gelar Media Gathering, KPU Kabupaten Kediri Minta Masukan untuk Kebaikan ke Depan
Sabtu (14/9) malam, ia mendatangi kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Saat itu batas pendaftaran sekaligus pengembalian formulir untuk calon kepala daerah. Namun dokter Sukma bukan untuk mengembalikan formulir, tapi justru mendaftar sebagai Calon Bupati Kediri.
"Dengan mengucap bismillah, saya resmi mendaftar sebagai Calon Bupati Kediri melalui PDI Perjuangan. Saya tercatat sebagai pendaftar ke-19, semoga ini pertanda baik karena angka 1 melambangkan posisi Bupati sebagai orang nomor 1 di Kabupaten, dan angka 9 sebagai angka yang sakral bagi warga NU," ujar Sukma.
Inisiator Gerakan Bakti Subuh ini mengungkapkan, keputusannya maju dalam Pilkada Kediri atas dawuh kiai yang menjadi guru dan panutannya. Sebagai nahdliyin, dawuh kiai wajib dilaksanakan. Karena itu, ia mengurungkan niat maju dalam pilwali Surabaya.
Simak berita selengkapnya ...