Adakan Lomba Cerpen Tingkat Nasional, DKS Siapkan Hadiah Rp 20 Juta | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Adakan Lomba Cerpen Tingkat Nasional, DKS Siapkan Hadiah Rp 20 Juta

Editor: Yudi Arianto
Jumat, 04 Oktober 2019 22:15 WIB

Chrisman Hadi, Ketua Umum Dewan Kesenian Surabaya.

Teks-teks yang penuh mention dan hashtag, menetas per detik. “Keunikan ini perlu perhatian khusus dan wadah serius agar tidak menguap setelah sekadar mendapat lima ribu likes dan tanda hati. Salah satu cara efektif untuk menjaring anak-anak teks yang bebas itu adalah mengadakan perlombaan menulis berskala nasional,” kata Ribut.

Untuk itu, menurut Ribut, tema yang dipilih pun representatif dengan hal-hal yang akrab dan bersifat kekinian, yaitu Urbanhype. “Urbanhype ini gabungan kata ‘urban’ dan ‘hype’ yang menawarkan interpretasi luas dan segar untuk penulisan teks sastra khususnya ,” katanya.

Apakah arti terperinci dari urbanhype? Sekretaris sekaligus salah satu konseptor Lomba Cerpen DKS, Nanda A Rahmah, memaparkan bahwa urbanhype adalah pa-apa yang hype di masa urban ini. “Generasi sekarang memiliki cakrawala makna mereka sendiri untuk mengenali apa hype dan yang mana hype itu. Makna hype lebih dari sekadar populer, tapi juga mengandung konflik dan 'harga',” kata alumni Sastra Indonesia, FIB, Unair ini.

Ditambahkan oleh Ndae, sapaan akrabnya, urbanhype sangat melekat pada generasi milenial. “Generasi di atas mereka, mungkin juga termasuk saya, akan menemukan hambatan untuk menjawabnya dengan sudut pandang yang persis sama. Karena itu tema ini sangat jelas segmentasi dan visinya, yaitu generasi 4.0 . Merekalah subjek urban hari ini, pemegang label-label hype itu," kata Ndae.

DKS tiap bulan menggelar diskusi bertajuk Majelis Sastra Urban. Program ini dikelola oleh Komite Sastra bersama dengan Tim Kreatif yang terdiri mahasiswa dari Unesa, Unair, UINSA, STKW, Unipa, dan Untag. Selain mahasiswa, anggota Tim Kreatif juga berasal kalangan sastrawan, jurnalis media online, musisi, dan desainer.

“Desember ini adalah akhir masa kerja kepengurusan Chrisman Hadi. Untuk itu, DKS menggelar kegiatan berskala nasional. Setelah berembug, kita memilih mengadakan lomba ,” tandasnya. (*/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video