Konsumen Keluhkan Antrean di Pom Bensin Jember, Pemilik Salahkan Karyawannya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 20 November 2019 22:12 WIB
Menyikapi hal tersebut, wartawan pun meminta konfirmasi dari DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jember.
"Terkait persoalan di SPBU Tegal Besar, kami pernah menghubungi pemiliknya. Karena banyaknya keluhan lewat sms dan telepon. Tapi katanya owner (pemilik, red), itu ulahnya pegawai. Kok yang disalahkan pemiliknya," kata Ketua Hiswana Migas Jember Pratik saat dikonfirmasi wartawan.
Pratik memahami, bahwa kejadian sama terjadi juga di SPBU lainnya. Selain itu juga, pihaknya memahami, bahwa banyak SPBU yang jika mengalami penyusutan pada volume BBM di SPBU yang harus tanggung jawab karyawan SPBU-nya.
"Alasan ini juga yang biasanya disampaikan pemilik SPBU, sehingga karyawannya kreatif melakukan aktivitas penjualan BBM dengan cara mereka," imbuhnya.
Untuk masalah lainnya termasuk kemacetan yang sering mengganggu masyarakat, dirinya berjanji akan melakukan koordinasi dengan para pemilik SPBU yang berada di bawah naungan DPC Hiswana Migas Jember.
"Secara internal, kami akan mengimbau kepada pemilik SPBU untuk melakukan penertiban, pengaturan penjualan premium agar tidak menggangu ketertiban masyarakat," tandasnya.
"Terkait sanksi, itu wilayah Pertamina. Kami hanya mengimbau," imbuhnya. (jbr1/yud)