​Atasi Banjir Luapan Kali Lamong, Khofifah Sebut Pembuatan Tanggul Solusi Jangka Panjang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Atasi Banjir Luapan Kali Lamong, Khofifah Sebut Pembuatan Tanggul Solusi Jangka Panjang

Editor: MA
Rabu, 08 Januari 2020 21:22 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung daerah terdampak banjir luapan Kali Lamong di Kab. Mojokerto dan Kab. Gresik, pada Rabu (8/1) sore. Foto: bangsaonline.com

menambahkan, bahwa pihaknya telah mengkomunikasikan terkait pembuatan tanggul Kali Lamong kepada Menteri PUPR dan Pemkab Gresik. Bahkan, pada Perpres No. 80 Tahun 2019 pembangunan tanggul juga telah masuk dalam rencana prioritas, salah satunya tanggul Kali Lamong. Serta, pada lampiran Perpres telah disebutkan pembiayaan tanggul ini nantinya akan menggunakan APBN dengan anggaran sekitar Rp. 1,1 triliun.

"Untuk pembangunan tanggul ini telah dianggarkan sekitar Rp. 1,1 triliun pada APBN. Tapi, kami juga akan tetap membutuhkan feasibility study (FS) terupdate untuk mengetahui terkait titik-titik luasan pembangunan tanggul. Sehingga kemungkinan berpengaruh pada biaya yang dibutuhkan," terang gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Namun demikian, lanjut , ketika ada pembuatan tanggul maka harus ada pembebasan lahan di area seputar tanggul. Untuk itu, Pemkab Gresik diharapkan melakukan pendekatan dan mengkomunikasikan kepada warga yang lahannya kemungkinan dibutuhkan untuk pembangunan tanggul.

"Untuk pembuatan tanggul ini dan pembebasan lahan pembiayaannya berasal dari Kementrian PUPR. Namun kami harap Pemkab Gresik , Mojokerto , Lamongan dan Pemko Surabaya bisa melakukan kordinasi serta sosialisasi pada warga yang lahannya harus dibebaskan untuk kebutuhan tanggul," tutur mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga sekali lagi meminta kepada seluruh masyarakat Jatim untuk terus waspada akan adanya ancaman banjir. Apalagi, menurut informasi dari BMKG sampai dengan bulan Maret intentsitas hujan di Jawa termasuk di Jatim relatif tinggi. Oleh sebab itu, Pemprov Jatim juga telah mengeluarkan surat edaran siaga 1 sampai dengan bulan Mei.

"Saya juga meminta khusus bagi warga yang daerahnya rawan banjir agar meletakkan barang-barang elektroniknya di tempat yang aman," pungkasnya sembari berdoa bersama seluruh warga yang hadir. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video