Dapat Ijazah Salat Malam dari Kiai Asep, Warga NU Denpasar Bali Senang
Editor: MA
Minggu, 09 Februari 2020 17:41 WIB
Terkait dengan rencana pihak panitia Tabligh Akbar yang berencana mendirikan Madrasah Aliyah, Kiai Asep menyambut positif. Bahkan Kiai Asep berjanji akan membantu.
Ia juga yakin bahwa pembangunan Madrasah Aliyah di Bali akan sukses. Bahkan lebih sukses dan lebih besar dari Madrasah Aliyah yang didirikan Kiai Asep di Pondok Pesantren Amanatul Ummah. “Kalau saya mendirikan sekolah kan sendirian,” kata Kiai Asep . “Kalau sampean kan secara bersama-sama,” tambahnya. Asal, kata Kiai Asep, mau bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita mulia ini.
Usai acara,beberapa panitia mengungkapkan kepada Kiai Asep bahwa dampak bom Bali sangat buruk terhadap umat Islam di Bali. Menurut mereka, hubungan harmonis dengan penganut agama lain sangat terganggu gara-gara tragedi kemanusiaan itu. Padahal ajaran Islam yang dikembangakan Nahdlatul Ulama (NU) sangat menghargai perbedaan dan saling menghormati. Sehingga dakwah Islam berbasis Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) berkembang dengan baik karena lewat jalur kultural.
Acara Tabligh Akbar itu digelar selain untuk menggalang dana pembangunan Madrasah Aliyah juga pelantikan pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Denpasar dan Jembrana Bali.
Hadir dalam acara itu Dr KH Mujib Qulyubi, Katib Syuriyah PBNU; Dr Saepulloh, Wakil Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu); KH Mahfud, Ketua Pergunu Kota Denpasar; dan para pengurus Pergunu Jembrana dan Kota Denpasar.
Kiai Asep didampingi M. Mas'ud Adnan, Komisaris Utama HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Timur. (tim)