Tafsir Al-Isra 81: Sekolah di MI = Beli Satu Dapat Dua | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Isra 81: Sekolah di MI = Beli Satu Dapat Dua

Editor: Redaksi
Minggu, 01 Maret 2020 02:30 WIB

Ilustrasi suasana pendidikan di madrasah diniyah.

Salah satu sebabnya adalah kesadaran masyarakat terhadap pendidikan agama yang makin kuat. Penulis mendengar sendiri, mengapa umat Islam lebih memilih menyekolahkan anaknya ke MI atau di SD swasta plus yang banyak materi agama dan pengajaran al-qur'annya, bukan di SD negeri?

Salah satu jawabannya adalah: "Kalau sekolah di MI, maka ibarat Beli Satu dapat Dua. Buy One Get One Free. Tapi kalau sekolah di SD, beli satu cuma dapat satu".

Anak MI bisa menjawab Ujian Nasional dengan bagus, sehingga tamatannya bisa lebih leluasa memilih melanjutkan ke sekolah mana. Mau ke SMP, bisa, apalagi ke Tsanawiyah. Sementara tamatan SD hanya bisa ke SMP dan berat sekali melanjutkan ke Tsanawiyah, apalagi Tsanawiyah pondok pesantren. Andai di tengah jalan orang tuanya meninggal, maka anak MI-lah yang lebih punya modal, punya kesadaran religius untuk kirim doa magfirah bagi orang tuanya di alam sono.

Kebanyakan Madrasah Ibtidaiyah memikul beban biaya yang banyak, kurang tenaga pengajar dan sebagainya, sementara guru-guru di SD banyak "nganggur" dan bergajian banyak.

Baiknya, Dinas terkait bersikap cerdas dan mengambil kebijakan luwes, seperti merger atau guru-guru itu diperbantukan atau lainnya. Jangan terus membiarkan keadaan berlarut begini. Lagi-lagi, pemerintah terlambat menyikapi keadaan.

*Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag adalah Mufassir, Pengasuh Rubrik Tafsir Alquran Aktual HARIAN BANGSA, dan Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ), Tebuireng, Jombang.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video