Pasca Penjemputan Satu Pasien Covid-19 yang Pulang Paksa, Gugus Tugas Imbau Warga Tetap Tenang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pasca Penjemputan Satu Pasien Covid-19 yang Pulang Paksa, Gugus Tugas Imbau Warga Tetap Tenang

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 13 April 2020 21:49 WIB

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya saat menyampaikan rilis pers.

“Kita tracing di perusahaan tempat kakak kandung L bekerja. Dan kami bersyukur, perusahaan langsung meminta kakak kandung L untuk melakukan self isolation (isolasi mandiri) di rumahnya,” terangnya.

Selain melakukan isolasi mandiri, Gugus Tugas Kabupaten juga meminta seluruh keluarga L untuk selalu berada di dalam rumah. Selain itu, barang yang dipakai tidak boleh digunakan orang lain, seperti peralatan makan, tidur, dan pakaian bergantian.

“Kami pastikan seluruh keluarga L melakukan isolasi di rumahnya masing-masing,” singkatnya.

Sementara itu, sampai dengan Senin (13/04) sore, jumlah pasien di RSUD Bangil yang berstatus Positif tetap 10 orang. Sedangkan jumlah ODP (orang dalam pemantauan) bertambah dari 86 menjadi 91 orang. Penambahan jumlah ODP merupakan hasil tracing di Gondangwetan sebanyak 4 orang dan 1 orang yang berasal dari Kecamatan Pandaan.

Sedangkan jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) juga meningkat dari 25 orang menjadi 26 orang. Rinciannya, terdiri dari 12 negatif swab sembuh dan pulang dari RSUD Bangil, 9 diisolasi di RSUD Bangil, 3 orang negatif tes swab dan pulang dari RSSA Malang, 2 orang meninggal dunia, yakni 1 negatif swab, dan 1 negatif rapid test.

Selain perkembangan jumlah ODP, PDP, dan positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten , Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, dan dibantu TNI-Polri terus melakukan berbagai macam upaya dalam rangka mencegah penyebaran penularan . Mulai dari penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah yang berstatus Zona Merah, Zona Kuning, maupun Zona Hijau hingga tracing dan tracking secara menyeluruh. (afa)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video