Tertinggi se-Asia Tenggara, Patung Dewa Kong Co di Tuban Mreteli | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tertinggi se-Asia Tenggara, Patung Dewa Kong Co di Tuban Mreteli

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Kamis, 16 April 2020 15:35 WIB

Kondisi patung Dewa Kong Co tampak menyisakan beton dan pedangnya saja.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen milik TITD Klentang Tuban yang berada di Kelurahan Karangsari mendadak runtuh dan menggemparkan masyarakat, Kamis (16/4).

Patung raksasa yang dibangun sejak 2017 lalu itu tampak mulai mreteli sekitar pukul 10.00 WIB. Runtuhnya Patung Kong Co menarik perhatian masyarakat Tuban. Sebab, saat itu tidak ada hujan ataupun angin kencang. Apalagi, sebelumnya bangunan patung itu tampak sangat kokoh.

Patung setinggi 30,4 meter itu dibangun menelan anggaran Rp 2,5 miliar dan diresmikan oleh Zulkifli Hasan yang saat itu menjabat Ketua MPR, sekitar Juni 2017. Saat itu, Patung Dewa Kong Co dinobatkan sebagai patung tertinggi di Asia Tenggara.

Namun, saat ini sang patung hanya tinggal beton dan pedangnya saja.

"Kaget saja patung sebesar itu kok bisa runtuh, padahal biaya pembangunannya besar," ujar Ali, salah satu warga sekitar saat ditemui BANGSAONLINE.com.

(Patung Dewa Kong Co sebelum runtuh)

Ia mengungkapkan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda jika patung tersebut akan runtuh. 

"Kejadiannya begitu cepat, seperti ada barang besar yang tiba-tiba jatuh ke bawah 'Bruak'. Warga di sekitar Kompleks Klenteng Tuban langsung keluar rumah. Ternyata ketika dicek, Patung Kong Co yang runtuh dan terlihat tinggal betonnya saja," ungkap pria berpotongan rambut cepak itu.

Terkait runtuhnya patung tersebut, pihak kepolisian saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian pasti dan penyebabnya. Namun, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Sedangkan, pihak pengurus Klenteng Tuban belum memberikan keterangan kepada petugas kepolisian.

"Informasi dari warga, patungnya ambruk sekitar pukul 10.00 WIB dan dipastikan tidak ada korban jiwa," terang Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono saat diwawancarai awak media.

Pengurus Klenteng Tertutup

Setelah runtuhnya patung Kong Co yang anggaran pembangunannya berasal dari sumbangan umat tersebut, pihak Klenteng Tuban lebih tertutup. Bahkan, dua pintu utama ditutup rapat oleh pihak security. Tampak personel TNI dan Polri berjaga di depan pintu gerbang.

Sementara itu, Ketua TITD Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Irawan belum bisa dikonfirmasi mengenai runtuhnya Patung Kong Co. Saat dikonfirmasi melalui ponselnya maupun pesan pendek, ia belum menjawab. (wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video