​​Hadapi MEA 2015, Bondowoso Perbaiki Produk Lokal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​​Hadapi MEA 2015, Bondowoso Perbaiki Produk Lokal

Editor: Revol
Wartawan: Yogik
Senin, 05 Januari 2015 14:38 WIB

Menurut Deki, dari sekian banyak industri yang ada di Bondowoso, hanya beberapa saja yang siap untuk menghadapi MEA diantaranya industri kuningan, batik, kopi, dan pandai besi. Industri tersebut dianggap mampu bertahan karena memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lainnya.

Sementara itu, industri yang dianggap memiliki risiko tinggi untuk bertahan diantaranya industri makanan minuman yang memiliki banyak pesaing. Untuk itu, Diskoperindag terus mendorong para pengusaha untuk meningkatkan kualitas salah satunya dengan pengemasan makanan dan minuman agar menarik.

"Berdasarkan data dari Diskoperindag, setiap tahun jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Bondowoso meningkat minimal 5%. Saat ini jumlah UMKM dan IKM di Bondowoso mencapai 36 ribu lebih. Angka tersebut meningkat dibanding 2013 yang mencapai 28 ribu," pungkasnya.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video