Rawan Jadi Klaster Baru, Polres Blitar Pelopori Pondok Pesantren Tangguh di Jatim
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 08 Juni 2020 18:35 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Nurul Ulum di Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar diubah menjadi Pesantren Tangguh COVID-19.
Di dalam pondok pesantren tangguh ini telah disiapkan sarana penunjang pemberlakuan protokol kesehatan. Di antaranya tempat cuci tangan, pendeteksi suhu tubuh hingga ketersediaan logistik dan Alat Pelindung Diri (APD).
BACA JUGA:
Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
Polres Blitar Tangkap Pengedar dengan Barang Bukti 13,7 Kilogram Ganja Kering
Tawarkan Narkoba ke Teman yang Tertangkap, Polres Blitar Ciduk Pengedar Ganja dari Malang
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya menekan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Blitar. Khususnya di lembaga pondok pesantren yang rawan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
Pembentukan pondok pesantren tangguh COVID-19 ini diinisiasi Polres Blitar, pengasuh Ponpes dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar.
"Di Pondok Pesantren Tangguh ini kita siapkan sarana penunjang protokol kesehatan untuk menyambut santri yang akan kembali ke pesantren. Selain itu kami juga menyiapkan logistik bagi para santri. Kami menyiapkan sedini mungkin menyambut para santri yang akan kembali menuntut ilmu di masa new normal ini," ujar Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eka Prasetya, S.IK , Senin (8/6/2020).