Kisah Perjuangan Kasat Intelkam Polres Malang Kota Bersama Tim, Jadi Relawan Pemakaman Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kisah Perjuangan Kasat Intelkam Polres Malang Kota Bersama Tim, Jadi Relawan Pemakaman Covid-19

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Iwan Irawan
Rabu, 08 Juli 2020 22:39 WIB

Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Sutiono bersama tim relawan Covid-19 lainnya sedang melakukan pemakaman salah satu jenazah pasien positif Covid-19.

"Jika mereka (keluarga) memaksakan kehendaknya, yakni membawa pulang atau transit di rumah usai dari rumah sakit, kami meminta untuk tidak membuka peti jenazah. Kami dengan tegas memberikan syarat, peti jenazah atau kantong jenazah tidak boleh dibuka sama sekali," tegasnya.

Pengalaman lainnya, manakala cuaca hujan dan pada malam hari. pemakaman dengan kondisi apapun tetap diselesaikan dengan baik, tidak boleh ditunda. Mengingat, jenazah maksimal 4 jam pasca meninggalnya mesti dimakamkan. "Kami dalam sehari bisa memakamkan lebih dari satu jenazah," bebernya.

Saat disinggung apakah tidak khawatir tertular, Suitono pun mengaku jika awalnya takut tertular. Akan tetapi, setelah berkomunikasi dan mendapatkan arahan dari dokter bagaimana cara penanganan jenazah positif supaya tidak tertular, ia menjadi percaya diri.

"Utamanya menjaga dan mengamankan diri terlebih dulu (safety). Satu contoh, wajah mesti rapat, tidak boleh ada celah. Pasca pemakaman, tangan mesti dicelupkan penuh ke cairan alkohol 70 persen," ujar Kompol Sutiono.

Berikutnya, menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan imun tetap stabil. Dengan keterbatasan waktu sebagai anggota Polri, Sutiono mengaku harus bisa memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada, khususnya untuk makan dan tidur. "Kami tidur di atas tempat pemakaman pun jadi, sambil menunggu teman selesai memakamkan," tuturnya.

Sutiono mengungkapkan bahwa apa yang sudah dilakukannya itu adalah sebagai bentuk panggilan jiwa, pasca diminta Kapolres Malang Kota, supaya ada tim relawan dari kepolisian.

"Di sisi lain, membantu tim Satgas memudahkan pada proses pemakamannya, sekaligus mencegah penolakan pemakaman jenazah dari pihak keluarga," pungkasnya. (iwa/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video