Diduga Rekom Palsu untuk Beli BBM 6.600 Liter Disoal, Keseriusan Kades Dipertanyakan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Sahlan
Sabtu, 18 Juli 2020 12:23 WIB
“Kami dari lembaga yang memang konsen terhadap pelanggaran hukum akan terus mempertanyakan perbuatan pelaku pembuat rekom palsu,” jelasnya.
Bahkan, Hery menduga telah terjadi kongkalikong di luar hukum. “Karena persoalan rekom palsu adalah persoalan yang menyangkut kepentingan hajat orang banyak atau kepentingan umum. Pelaku pemalsuan akan kami kejar,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Talang, Hj Mu'immah belum bisa dikonfirmasi. Berkali-kali dihubungi melalui telepon selulernya, ia tak menjawab.
Begitu juga Fathor Rasyid yang diduga membat rekom tersebut, juga tidak menjawab ketika dihubungi via selulernya. (aln/ns)