Aksi Mahasiswa Tolak Raperda di Lamongan Diwarnai Bentrok dengan Aparat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Aksi Mahasiswa Tolak Raperda di Lamongan Diwarnai Bentrok dengan Aparat

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Triwi Yoga Margiono
Kamis, 23 Juli 2020 17:50 WIB

Bentrokan antara aparat kepolisian dengan aliansi mahasiswa di Lamongan. foto: TRIWI YOGA/ BANGSAONLINE

Aksi aliansi mahasiswa di depan Gedung Dewan ini sempat ditemui oleh Ketua , Abdul Ghofur.

"Ini kan masih tahap proses, belum jadi Raperda, kenapa harus ditolak. Nanti ini kan kita bicarakan bersama-sama dan audiensi dengan masyarakat," kata Abdul Ghofur.

"Ya sudah, saya meminta perwakilan dari aliansi ini 10 orang untuk masuk ke dalam berdiskusi dengan saya terkait masalah ini," ujar Abdul Ghofur.

Ternyata, para mahasiswa tetap ngotot agar tuntutannya disetujui dan menolak jika ada perwakilan yang harus masuk berdiskusi dengan ketua dewan itu.

"Kami datang ke sini bersama-sama. Kami semua di sini mewakili masyarakat Lamongan. Jika masuk ke dalam, Kami ingin semua masuk. Bukan perwakilan," tegas salah seorang demonstran yang menolak tawaran ketua dewan itu.

Mendengar jawaban seperti itu, tanpa menghiraukan para demonstran, Abdul Ghofur langsung masuk kembali ke dalam gedung dewan begitu saja. Ia keluar lagi setelah ada kejadian bentrok dan menawarkan hal yang sama, tapi mahasiswa tetap menolaknya.

Rencananya, jika aksi massa tersebut tidak didengar oleh pengambil kebijakan, aliansi mahasiswa mengancam akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak. (lmg1/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video