Penjualan Boneka Seks Alami Booming
Editor: Choirul
Jumat, 24 Juli 2020 11:39 WIB
Aibei memproduksi sekitar 1.500 boneka seks per bulan, dengan harga mulai Rp 4,5 – 7,5 juta. Penjualan ini bisa melonjak lebih dari 50 persen.
Pabrik-pabrik besar di Dongguan dapat memproduksi sekitar 2.000 boneka per bulan, dengan pabrik-pabrik kecil memproduksi sekitar 300 hingga 500. Angka produksi ini jauh di bawah permintaan saat ini dari AS dan Eropa, tambah Lou.
Ekspor sex toy China telah meningkat 50 persen sepanjang tahun ini, menurut The Paper yang berbasis di Shanghai, dengan ekspor boneka seks berlipat ganda. Ekspor boneka seks ke Italia telah meningkat lima kali lipat sejak Maret, ketika dikonfirmasi kasus coronavirus mulai muncul.
Berbagai laporan juga menunjukkan permintaan dari AS, Inggris, Denmark, Selandia Baru, dan Australia meningkat ketika lock down.
Pada bulan Maret dan April ketika kasus coronavirus melonjak, Adam and Eva, merek mainan seks populer di Amerika Utara, melaporkan bahwa penjualan online mereka telah meningkat sekitar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pembuat mainan seks yang berbasis di Berlin, Wow Tech Group melaporkan pada bulan April bahwa penjualan online untuk merek We-Vibe dan Womanizer mereka telah meningkat lebih dari 200 persen.
sumber : www.asiaone.com