Mengintip Tradisi Marajakani, Sunatan Anak Laki-Laki Suku Tengger
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Sugianto
Kamis, 06 Agustus 2020 14:46 WIB
Supoyo menjelaskan, saat melakukan ritual khitanan itu, jengger ayam jago itu kemudian dipotong. “Jenggernya dipotong. Setelah itu daging ayamnya diantar ke rumah sang dukun,” katanya.
Tradisi Marajakani, imbuh dia, merupakan tradisi leluhur yang sudah turun temurun bagi warga Tengger. Biasanya anak laki-laki yang dikhitan itu berusia 10 tahun.
“Jadi sebelum pelaksanaan ritual itu, orang tua anak laki-laki yang dikhitan harus mencari hari dan pasaran yang bagus,” kata Supoyo.
Sementara untuk mencari hari dan pasaran itu, berbeda dengan kalender umum, namun menggunakan kalender atau penanggalan yang dimiliki oleh warga suku Tengger sendiri. (prb1/zar)