Urai Kemacetan hingga Tingkatkan Ekonomi Warga, Wali Kota Risma Resmikan Box Culvert Manukan-Sememi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Urai Kemacetan hingga Tingkatkan Ekonomi Warga, Wali Kota Risma Resmikan Box Culvert Manukan-Sememi

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 18 Agustus 2020 21:05 WIB

Wali Kota Risma saat meresmikan box culvert Manukan-Sememi bersama Forpimda Kota Surabaya yang ditandai dengan penandatanganan prasasti serta dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, Selasa (18/8/2020). (foto: YUDI A/ BANGSAONLINE)

Pada kesempatan itu, Risma juga sempat memberikan motivasi kepada anak-anak di kawasan tersebut. Ia menjelaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama mau berusaha dan bekerja keras. Makanya, ia meminta anak-anak itu untuk terus belajar supaya sukses di kemudian hari. “Kalian juga berhak untuk berhasil dan kalian berhak untuk sukses,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati mengatakan, box culvert di kawasan ini merupakan bagian dari saluran diversi Gunungsari yang menjadi bagian penting dalam sistem drainase Kota Surabaya karena dulunya saluran irigasi. Daerah tangkapan air (catchment area) mencapai kurang lebih 4.162 hektare dengan panjang saluran kurang lebih 18,04 kilometer.

“Nah, saluran ini selain untuk mengatasi genangan, saluran diversi Gunungsari ini juga sebagai jalan arteri primer yang bertujuan mengatasi permasalahan lalu lintas, yaitu kemacetan yang ada pada koridor barat Kota Surabaya,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa saluran ini dibangun secara bertahap mulai tahun 2009. Pada tahun 2009-2015, lokasi pembangunan di Girilaya sampai dengan Kali Balong dengan panjang kurang lebih 6.510 meter. Kemudian pada tahun 2016, lokasi pembangunan di Babat Jerawat dengan panjang kurang lebih 600 meter. Lalu, pada tahun 2017-2018, lokasi pembangunan di Kandangan sampai dengan Babat Jerawat kurang lebih 2.400 meter.

“Selanjutnya, pada tahun 2019-2020, lokasi pembangunan di Manukan sampai dengan Sememi dengan panjang kurang lebih 2.960 meter yang saat ini baru diresmikan. Dan pada tahun 2020, lokasi pembangunan juga dilakukan di Banjar Sugihan sampai dengan Kandangan dengan panjang kurang lebih 980 meter. Jadi, panjang saluran yang terbangun hingga saat ini 13.450 meter,” pungkasnya. (ian/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video